PENGEMBANGAN KURIKULUM DI TINJAU DARI STRATEGI PEMBELAJARAN
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam arti sempit yang awalnya di gunakan dalam dunia olahraga yaitu berasal dari kata CURIR (Pelari) dan CURERE (tempat berpacu) dapat di artikan sebagai jarak yang harus di tempuh oleh seorang pelari dari start sampai finish. Dalam sebuah pendidikan kurikilum yaitu suatu mata pelajaran yang harus di tempuh siswa dalam waktu tertentu dengan tujuan untuk menmdapatkan suatu ijazah. Sedangkan Kurikulum dalam arti luas adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (menurut UU No.2 Tahun 1989).
Dalam strategi pembelajaran untuk mencapai suatu kesuksesan dan keberhasilan perlu adanya suatu susunan atau rangkaian kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan yang di harapkan. Demikian dengan pengembangan kurikulum untuk mencapai suatu tujuan yang di harapkan di perlukan adanya suatu strategi yang tepat, dengan menyusun suatu rencana sedemikian rupa dalam kegiatan proses belajar mengajarnya. Dalam makalah ini akan di di bahas lebih dalam mengenai pengembangan kurikulum di tinjau dari strategi pembelajaran.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian dari Kurikulum itu sendiri?
2. Apa pengertian dari Strategi Pembelajaran?
3. Bagaimana kaitannya antara kurikulum dan strategi pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KURIKULUM
Dalam arti sempit pengertian kurikulum merupakan sejumlah mata pelajaran yang harus di tempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir program pelajaran untuk memperoleh ijazah. Menurut Harold B.Alberty (1965) memandang bahwa kurikulum sebagai semua kegiatan yang di berikan kepada siswa di bawah tanggung jawab sekolah yang tidak di batasi pada kegiatan di dalam kelas saja, melainkan juga mencakup kegiatan-kegiatan yang di lakukan siswa di luar kelas.
Jadi dapat di simpulkan bahwa dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang sisdiknas; Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan bealajar mengajar. Bahwa dalam arti sempit, hanya menjelaskan di mana adanya sebuah rancangan mata pelajaran yang harus di sampaikan kepada peserta didik serta tujuan yang paling dominan yakni sebuah pendapatan ijazah, tidak menjelaskan bagaimana prosesnya.
Sedangkan dalam arti luas adalah tidak hanya seperti itu, melainkan lebih kompleks.
Dalam arti di sisni lebih ke bagaimana proses yang harus di jalankan, apakah tepat atau tidak, adanya suatu tukar pikiran atau timbal balik terhadap pengalaman belajarnya, adanya suatu interaksi dalam kelas itulah yang sangat di perlukan, dengan ini akan mudah bagaimana cara yang agar bisa menumbuhkan potensi peserta didik yang interaktif, kreatif dalam perkembanagn setiap peserta didik tersebut.
B. PENGERTIAN RENCANA DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
1. PENGERTIAN STRATEGI
Strategi merupakan suatu usaha untuk mencapai suatu tujuan yang telah di rencanakan dimana untuk memperoleh kesuksesan dan keberhasilan yang telah di harapkan. Sekarang istilah strategi banyak di gunakan dalam bidang apapun, karena dalam setiap kegiatan yang di lakukan hal yang paling di inginkan oleh semuanya adalah kesuksesan, itu adalah suatu hal yang mutlak, dan untuk mencapai semua itu strategi adalah suatu tindakan yang akan membantu jalannya proses suatu kegiatan yang ada.
Bahkan dalam pendidikan pun strategi di ikut sertakan karena itu merupakan hal yang paling penting. Dalam dunia pendidikan strategi berarti sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang di desain untuk mencapai suatu tujuan pendidikan, yakni kesuksesan dalam proses pembelajaran.
2. PENGERTIAN RENCANA PEMBELAJARAN
Rencana pembelajaran merupakan suatu kegiatan merumuskan tujuan apa yang ingin di capai oleh kegiatan pembelajan, cara yang di gunakan untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi atau bahan apa yang akan di samapaikan, bagiaman cara menyampaikan bahan serta media atau alat apa yang di perlukan untuk mendukung pelakasanaan pembelajaran.
3. PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pemebelajaran yang di susun untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran. Strategi penyampaian isi pembelajaran merupakan komponen variable, metode untuk melaksanakan pembelajaran.
Adapun fungsi strategi penyampaian pembelajaran antara lain :
a. Penyampaian isi pembelajaran kepada pembelajar atau siswa
b. Menyediakan informasi atau bahan-bahan yang di perlukan pembelajar untuk menyampaikan kinerjanya.
Strategi pengolahan pembelajaran merupakan komponen variable metode yang berkaitan denagn bagaimana menata interaksi antara pembelajar dengan variable metode pembelajaran lainnya.
Adapun jenis-jenis strategi belajar
a. Strategi direktif
Merupakan pelajar belajar melalui penerangan tentang konsep atau kemahiran oleh guru yang di ikuti oleh ujian kefahaman dan latihan dengan bimbingan guru.
b. Strategi pemerhatian
Merupakan pelajar belajar dengan memperhatikan perbuatan orang lain atau perlakuan suatu kemahairan.
c. Strategi modeling
Merupakann pelajar belajar melalui interaksi yang di rancang oleh guru untuk membantu pelajar belajar bagaimana mengimplikasikan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah membuat keputusan.
d. Strategi generative
Merupakan strategi ini membantu pelajar untuk menyelesaikan masalah secara kreatif dengan menggunakan ide asli atau unik.
e. Strategi kolaboratif
Merupakan pelajar bekerja sama dalam kumpulan untuk menyelesaikan masalah.
f. Strategi outsed-context
Merupakan pelajar belajar melalui aktifitas yang berfokus dan intensif dalam satu tengah masa.
g. Strategi meta kognitif
Merupakan pelajar memikirkan tentang proses pembelajaran, pemantauan dan penilaian sendiri.
C. HUBUNGAN ATAU KAITAN ANTARA KURIKULUM DENGAN PEMBELAJARAN
1. Kurikulum
Adalah sejumlah mata pelajaran yang harus di tempuh oleh siswa dalam waktu tertentu atau yang telah di tetapkan untuk mencapai suatu tujuan yaitu mendapatkan suatu ijazah
2. Hakikat pembelajaran
Pembelajaran pada hakikatnya merupakan suatu komunikais transaksional yang bersifat adanya hubungan timbale balik antara pendidik dengan peserta didik, maupun antara peserta didik dengan peserta didik. Di mana dalam hal ini di harapkan suatu tujuan yang telah di tetapkan dan di harapkan dapat tercapai secara keseluruhan.
3. Hubungan atau keterkaitan kurikulum dengan pembelajaran
Dalam sebuah kurikulum, dengan adanya suatu rancangan kurikulum dapat di jadikan sebuah program atau rencana pembelajaran ke depannya yang menjadi sebuah kesepakatan bersama antara pihak yang terkait. Sedangkan sebuah pembelajaran adalah sebagai implementasi dari rencana yang telah di tetapkan. Dalam arti di sini lebih ke bagaimana proses yang tepat serta strategi-strategi apa sajakah yang seharusnya di lakukan agar siswa bisa memahami apa yang di sampaikan oleh guru serta mengaplikasikannya dalam proses belajar mengajar.
Jadi kurikulum dan strategi pembelajaran merupakan suatu satu kesatuan yang saling berhubungan, yang mana kurikulum berbicara pada satu tataran konsep, rancangan, desain, sedangkan pembelajaran mengarah pada tataran implementasi strategi, proses dan aplikasinya.
Dalam sebuah strategi pembelajaran atau rencana pembelajaran ada karakteristik-karakteristik yang dapat di gunakan sebgai bahan pertimbanagn untuk menyusun suatu rencana pembelajaran, diantaranya adalah :
a. Di tujukan untuk siswa belajar
b. Memiliki tahap-tahap persiapan
c. Tahapan dalam bentuk evaluasi
d. Sistematis (strategi yang di gunakan dalam penyampaiannya)
Adapun juga bentuk rancangan kegiatan pembelajarannya, anatara lain :
1. Prinsip-prinsip pengalaman belajar
a. Prinsip mengaktifkan siswa agar termotivasi untuk belajar
b. Prinsip kesesuaian
c. Prinsip memberikan kepuasan
d. Prinsip pengalaman belajar yang bisa menimbulkan hasil yang berbeda, dalam arti lebih baik
e. Prinsip variasai pengalaman belajar
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar mengajar dalam merancang kegiatan pembelajarn
a. Dari segi siswa atau peserta didik
b. Dari segi kemampuan Guru atau pendiddik
c. Dari segi tujuan pemebelajarannaya
d. Dari segi sarana dana prasarananya
e. Dari segi materinya
3. Prosedur umum kegiatan
a. Pra-kegiatan
b. Pembelajaran
c. Kegiatan awal
d. Kegiatan inti
e. Kegiatan penutup
4. Komponen-komponen kegiatan antara mengajarnya, antara lain :
a. Metode mengajar yang di gunakan adalah cara menyajikan materi atau isi pelajaran oleh seorang pendidik yang di berikan kepada siswanya untuk mencapai tujuan tertentu dengan pedoman telah di tentukan.
b. Media pembelajarannya adalah sarana dan prasarana yang di harapkan dapat membantu siswa dalam proses belajar.
Ssumber belajarnya adalah sumber belajar yang bisa berupa data, bisa dari orang yang berilmu pengetahuan serta bisa juga wujud yang dapat membantu untuk mempermudah dan memperjelas siswa dalam proses belajar
Jadi kurikulum di tinjau dari strategi pembelajaran merupakan suatu rancangan dari sebuah pendidikan yang mana harus di lakukan sebuah strategi atau langkah-langkah pembelajaran sebagai wujud dari tindakan kegitan-kegiatan yang telah di rumuskan dalam kurikulum untuk mencapai tujuan bersama-sama yaitu memperoleh suatu keberhasilan atau kesuksesan dalam proses belajar mengajar, baik dari segi pendidik maupun peserta didik. Dalam hal ini perlu adanya suatu kerja sama antara rumusan dengan strategi pembelajaran yang tepat, untuk menghasilkan output-output yang berkualitas.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Jadi kesimpulannya Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan bealajar mengajar. Dalam arti luas adalah tidak hanya seperti itu, melainkan lebih kompleks.
Dalam arti di sisni lebih ke bagaimana proses yang harus di jalankan, apakah tepat atau tidak, adanya suatu tukar pikiran atau timbal balik terhadap pengalaman belajarnya, adanya suatu interaksi dalam kelas itulah yang sangat di perlukan, dengan ini akan mudah bagaimana cara yang agar bisa menumbuhkan potensi peserta didik yang interaktif, kreatif dalam perkembanagn setiap peserta didik.
Selanjutnya penegrtian Rencana pembelajaran merupakan suatu kegiatan merumuskan tujuan apa yang ingin di capai oleh kegiatan pembelajan, cara yang di gunakan untuk menilai pencapaian tujuan tersebut, materi atau bahan apa yang akan di samapaikan, bagiaman cara menyampaikan bahan serta media atau alat apa yang di perlukan untuk mendukung pelakasanaan pembelajaran.
Dan pengertian Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pemebelajaran yang di susun untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran.
Dan yang terakhir kaitan antara kurikulum dengan strategi pembelajaran, Jadi kurikulum dan strategi pembelajaran merupakan suatu satu kesatuan yang saling berhubungan, yang mana kurikulum berbicara pada satu tataran konsep, rancangan, desain, sedangkan pembelajaran mengarah pada tataran implementasi strategi, proses dan aplikasinya.
Jadi kurikulum di tinjau dari strategi pembelajaran merupakan suatu rancangan dari sebuah pendidikan yang mana harus di lakukan sebuah strategi atau langkah-langkah pembelajaran sebagai wujud dari tindakan kegitan-kegiatan yang telah di rumuskan dalam kurikulum untuk mencapai tujuan bersama-sama yaitu memperoleh suatu keberhasilan atau kesuksesan dalam proses belajar mengajar, baik dari segi pendidik maupun peserta didik.
Dalam hal ini perlu adanya suatu kerja sama antara rumusan dengan strategi pembelajaran yang tepat, untuk menghasilkan output-output yang berkualitas.
B. SARAN
Setelah mempelajari materi kurikulum di tinjau dari segi pembelajaran, tentunya ini menjadi suatu motivasi yang sangat penting bagi semua yang berkaiatan dengan pihak pendidikan, jadi untuk memajukan sebuah pendidikan di masa sekarang ataupun mendatang suatu tindakan yang bisa di lakukan adalah dengan menyusun atau merumuskan kegiatan-kegiatan kurikulum.
Yang mana nantinya akan di laksanakan dalam proses belajar mengajar serta perlu adanya suatu strategi atau metode-metode yang tepat, di sini berperan untuk membantu jalannnya rumusan yang telah di tetapkan, di harapkan dengan ini tujuan utamanya bisa di capai yaitu keberhasilan dalam dunia pendidikan. Baik dari pendidik maupun perserta didik dan lingkungan sekolahnya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad.1992.Pengembangan Kurikulum.Bandung:Sinar Baru 2.
Daker.2004.Pencerahan dan Pengembangan Kurikulum.Jakarta:Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar.1987.Kurikulum dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta.
